Pendakian Gunung Kerinci yang Ada Di Sumatra

DANAU KACO (JAMBI)

Terletak di ketinggian 1298mdpl dan masih berada dalam kawasan TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat), dengan luas kurang lebih 30x30m dengan kedalaman yang masih belum diketahui secara pasti. Asal muasal nama “Kaco” ini jika dalam Bahasa Indonesia adalah “Kaca”. Artinya, danau ini sangat JERNIH dan BENING seperti kaca.

Yang unik dari danau ini adalah warna airnya yang benar-benar BIRU, dan habitat ikan yang menghuni danau tersebut adalah IKAN SEMAH. Namun, ikan yang terdapat di Danau Kaco ini DILARANG dikonsumsi menurut kearifan lokal. Untuk menuju Danau Kaco, kita harus melakukan JUNGLE TREKKING sejauh 6km (2-3jam) dengan medan landai yang terkadang berlumpur, sesekali tanjakan, dan tidak lupa PACET yang ikut menemani trekking agar lebih seru.

Terdapat banyak sumber air yang bisa kita temui sepanjang trekking, yakni terdapat sekitar 4-5 anak sungai yang mengalir jernih sepanjang jalur dan terdiri 2 pos yakni Shelter 1 dan Shelter 2.

Anyway, kalo kalian punya JASA OPEN TRIP atau paket wisata kemanapun mulai dari yang mainstream sampai anti-mainstream, kalian bisa daftar sebagai VENDOR PAKET WISATA ke aplikasi Trip Dixi (Android and IOS) dengan cara REGISTRASI terlebih dahulu, daftar sebagai vendor lalu jual trip di aplikasi tersebut, dan ini marketplace nya sudah go international. Siapa tahu ini bisa jadi potensi penghasilan anda.

Kerinci, memiliki cerita sendiri dalam pendakian kali ini, penuh emosional, BUKAN karena jalurnya yang asik dan keren (banget),BUKAN karena cuacanya cerah walau kadang datang kabut gelap yang menusuk tulang, TAPI karena adanya keterikatan emosional dengan team darmawisata.id yang bisa dibilang “tidak biasa”.

Kami yang terdiri dari kurang lebih 12 orang, dengan cerita yang berbeda, tingkat ego yang berbeda, prinsip yang berbeda, namun disatukan dalam perjalanan expose sumatra selama 40 hari. Iya, memang tidak mudah untuk evaluasi, introspeksi diri, dan terbuka antar anggota team. Namun, di hari yang ke 31 ini, sebenarnya saya pribadi sudah merasakan bahwa inilah keluarga kami tanpa perbedaan apapun. Saya nyaman.

Dan saya benar2 banyak belajar bahwa inilah momen dimana kita sebagai team harus ikhlas dan berjiwa besar dalam menghadapi konflik apapun untuk menjaga kekompakan team kami. Bagi saya, pendakian Kerinci inilah yang menjadi klimaks dari perjalanan 40hari expose sumatra ini. Karena di sinilah kami benar2 di uji untuk susah bersama, mengadu emosional bersama, tapi tetap menikmati setiap proses pendakian dengan canda tawa.

Terimakasih Kerinci atas kisah klasik asik yang telah kami lalui. Semoga di pendakian selanjutnya, akan terjadi kisah yang lebih gila lagi. Mungkin next time jalur Solok?