Shin Tae Yong Kini Membutuhkan Dukungan Untuk Melatih Timnas Indonesia

Kini Shin Tae Yong sedang membutuhkan dukungan penuh untuk melatih klub Timnas Indonesia. Shin Tae Yong mendapat beban yang sangat berat tidak hanya menjadi pelatih di Timnas Indonesia tetapi ia juga di mendapatkan tugas untuk menjadi manajer pelatih di tim usia muda

Shin Tae Yong menjadi pilihan yang sesuai dengan kebutuhan  Timnas Indonesia saat ini , sukses atau tidak itu tergantung dukungan federasinya PSSI soal kompetisi fasilitas dan lain nya

menurut kusnaeni saat ini korea selatan dan juga jepang dianggap menjadi negara yang memiliki level sepak bola dua tingkat di atas Timnas Indonesia sekaligus yang sangat terbaik di seluruh asia

Korea Selatan adalah salah satu negara sepak bola terbaik di seluruh Asia saat ini karena sering telihat berprestasi di kompetisi Asia , korea selatan tercatat menjadi negara seasia yang pernah mengalahkan tim Jerman di grup Piala Dunia 2018 di tahun lalu dengan memiliki score 2-0.

Pelatih Asia seperi Shin Tae Yong yang berasal dari korea selatan di nilai lebih pantas untuk menjadi pelatih di Timnas Indonesia , pelatih dari asian menganggap jika tidak telalu sulit untuk  menyesuaikan diri karena mereka lebih mudah untuk beradaptasi.

Kusnaeni mengatakan jadi indonesia berlaga di di level asian dulu dan jangan memikirkan Piala Dunia terlebih dahulu karena kita belum bisa sampai di sana. tetapi korea selatan pernah berpengalaman di Asia dan juga pelatihnya bisa untuk membantu Timnas Indonesia memahami persaingan laga di level Asia

Korea selatan juga menganggap jika Kusnaeni memiliki pembinaan sepak bola yang maju , klub Korea selatan juga sering memenangkan juara kompetisi di asia  , seperti di Liga Champions Asia dan juga di Piala AFC , walapun juara yang ia menangkan bukan jadi patokan tapi setidaknnya ia mampu bersaing

Klub sepak bola Nasional lainya  seperti Tommy Apriantono menambahkan  jika Shin Tae Yong tidak pernah menjajikan gelar juara untuk Timnas Indonesia tetapi hal ini juga  dikarenakan prestasi nya tidak bisa di raih dengan secara instan.

Dan di Jepang pada tahun 1997 telah mulai membangung klub sepak bola dan juga baru pada tahun 1998 dan bisa tampil di Piala dunia membutuhkan waktu 19 tahun untuk sistem  pembinaan mereka juga  di mulai dari waktu sekolah.