Ketika Seluruh Profesional Awalnya Hanyalah Amatir

Jika ada satu hal yang menarik tentang perjalanan ini adalah tentang bagai mana kami mengais sesuatu dengan semangat, dengan hati, banyak yang bertanya, emang dengan jualan kaos semua biaya expedisi dan pembuatan film bisa ? .
Nggak ada yang nggak mungkin yang terjadi adalah ya memang kami mengais ini dengan berusaha memaksimalkan segala kemungkinan, menemukan manusia manusia baru dari proses jual beli adalah bukan uang nya, tapi energy dan kekuatan besar dari pertemuan pertemuan orang orang luar biasa dari proses jual beli, yang paling sulit adalah bukan bagaimana menemukan uang nya tapi bagaimana mencari orang orang yang ikut berperan dalam kegiatan ini, satu hal yang harus dibuka kebesaran hati kita adalah proses ini bukan milik kami tapi milik kita.
.
.
Semua orang yang kami temukan menaruh hati nya bersama kami. Kami hanya punya semangat dan berusaha untuk menyatukan hati kami bersama orang orang yang masih punya hati

Merapi 2013
Gue belum pernah sampai di puncak Merapi, saat itu ditengah perjalanan muncak sekitar 150meter lagi, gue memilih mundur untuk tidak melanjutkan summit attack.
Terlalu banyak orang diatas yg mengantri, kepala gue pun mulai sakit. .

Sekarang pendakian Merapi batas aman hanya sebatas sampai Pasar Bubrah, sama halnya dgn Semeru yg hanya dianjurkan sampai Kalimati.

Menurut gue, masalahnya simple, selain tingkat keamanan, ini jg karena terlalu banyak orang yg berambisi dan tidak puas utk pengambilan foto. Ketika sudah sampai puncak, masih gak puas juga, kemudian mulai mencari-cari tempat utk dijadikan objek, gak sedikit bahkan tempat yg berbahayapun rela didatangi demi sebuah foto keren.

Bahkan setelah ada korban pun, masih banyak orang yg tidak jera, malah semakin menjadi-jadi.
Katanya “itukan musibah, lagi sial ajah itu” – sementara musibah itu bisa terjadi dgn siapa saja, dan lebih baik kita meminimalisir hal yg akan menyebabkan musibah.

Harusnya ketika ada pilihan bernama “bijak” bisa dijadikan pilihan tepat utk mengalahkan ambisi. Mau muncak? Silahkan, tp harus bijak, jangan sampai ambisi membuat korban berjatuhan lg.

Jadilah pendaki yg bijak, jgn sampai ambisi membuat orang lain kerepotan