Apa Itu Gondongan? Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Gondongan adalah infeksi virus yang ditandai dengan pembengkakan kelenjar ludah, terutama kelenjar parotid yang terletak di belakang telinga. Penyakit ini juga dikenal sebagai mumps dan dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada anak-anak. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan pengobatan gondongan.

Penyebab Gondongan

Gondongan disebabkan oleh infeksi virus mumps, yang menyebar melalui:

  1. Tetesan Saluran Pernapasan: Virus ini dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau berbicara, di mana tetesan yang mengandung virus terhirup oleh orang lain.
  2. Kontak Langsung: Menyentuh objek atau permukaan yang terkontaminasi oleh air liur orang yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mulut atau hidung juga dapat menyebabkan infeksi.
  3. Kurangnya Vaksinasi: Risiko infeksi gondongan lebih tinggi pada individu yang tidak divaksinasi, terutama anak-anak yang belum menerima vaksin MMR (measles, mumps, rubella).

Gejala Gondongan

Gejala gondongan biasanya muncul 2-3 minggu setelah terpapar virus dan dapat mencakup:

  1. Pembengkakan Kelenjar Ludah: Pembengkakan kelenjar parotid, yang terletak di sisi wajah, menyebabkan wajah tampak bulat dan nyeri.
  2. Nyeri: Rasa nyeri pada area yang terkena, terutama saat menelan atau mengunyah.
  3. Demam: Penderita dapat mengalami demam ringan hingga sedang.
  4. Kelelahan: Rasa lelah dan lesu umum terjadi.
  5. Sakit Kepala dan Nyeri Otot: Sakit kepala dan nyeri otot bisa menyertai gejala lainnya.

Pengobatan Gondongan

Saat ini, tidak ada pengobatan spesifik untuk gondongan, tetapi perawatan dapat dilakukan untuk meredakan gejala. Beberapa langkah pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

  1. Istirahat: Memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih dengan cukup istirahat.
  2. Obat Pereda Nyeri: Penggunaan obat nonsteroid anti-inflamasi (NSAID) seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu meredakan nyeri dan demam.
  3. Kompres Dingin: Mengompres area yang bengkak dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
  4. Hidrasi: Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
  5. Vaksinasi: Vaksin MMR dapat mencegah infeksi gondongan. Vaksin ini biasanya diberikan pada anak-anak dalam dua dosis, yaitu pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.