Stoma adalah bukaan buatan yang dibuat oleh dokter melalui operasi untuk menghubungkan organ tubuh ke permukaan kulit. Salah satu contoh paling umum dari stoma adalah kolostomi, di mana ujung usus besar dihubungkan dengan dinding perut. Proses pembuatan stoma ini dikenal sebagai stoma surgery. Pascaoperasi, perawatan stoma menjadi kunci untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan pasien. Berikut adalah prosedur pembuatan lubang keluarnya zat sisa dan perawatan stoma:
1. Pembuatan Stoma:
- Pembuatan stoma melibatkan pembedahan di mana dokter membuat bukaan pada dinding perut untuk menghubungkan organ tertentu dengan permukaan kulit. Ini dapat melibatkan usus besar, usus tipis, atau kandung kemih, tergantung pada kondisi medis pasien.
2. Posisi dan Bentuk Stoma:
- Dokter akan memilih posisi stoma yang sesuai dan membuat lubang di dinding perut. Bentuk stoma dapat bervariasi tergantung pada jenis operasi dan kondisi pasien. Beberapa stomi berbentuk bulat, sedangkan yang lain mungkin lebih pipih.
3. Pemilihan Tempat yang Tepat:
- Pemilihan tempat yang tepat untuk stoma sangat penting. Lokasi yang dipilih harus memungkinkan tas khusus stoma yang dikenakan oleh pasien untuk ditempatkan dengan nyaman dan dapat diakses.
4. Fungsi Stoma:
- Stoma berfungsi sebagai jalur untuk keluarnya zat-zat sisa dari tubuh, seperti feses atau urin. Tas khusus stoma dapat ditempatkan di sekitar stoma untuk menangkap dan mengumpulkan zat sisa tersebut.
5. Perawatan Pascaoperasi:
- Setelah operasi, perawatan yang cermat dan tepat sangat penting. Area sekitar stoma akan dijaga agar tetap bersih dan bebas infeksi. Perawatan pascaoperasi mungkin melibatkan perban atau luka bedah yang harus dirawat dengan hati-hati.
6. Edukasi dan Pelatihan:
- Pasien dan keluarganya mungkin perlu mendapatkan edukasi dan pelatihan khusus untuk merawat stoma dengan benar. Ini termasuk cara mengganti dan membersihkan tas stoma, menjaga kebersihan, dan memahami tanda-tanda masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
7. Pengelolaan Cairan dan Makanan:
- Beberapa pasien mungkin perlu mengatur pola makan dan minum mereka untuk menghindari masalah seperti dehidrasi atau diare yang dapat memengaruhi fungsi stoma.
8. Perawatan Kulit di Sekitar Stoma:
- Kulit di sekitar stoma harus dijaga dengan baik. Penggunaan pelindung kulit dan krim atau salep pelindung dapat membantu mencegah iritasi atau lecet pada kulit.
9. Konsultasi dengan Ahli Perawat Stoma:
- Pasien dapat berkonsultasi dengan ahli perawat stoma atau spesialis yang dapat memberikan dukungan, edukasi, dan bimbingan terkait perawatan stoma. Ahli perawat stoma dapat membantu pasien menyesuaikan diri dengan perubahan gaya hidup pascaoperasi.
10. Pemantauan Kesehatan Secara Berkala:
- Pemantauan kesehatan secara berkala sangat penting. Pasien perlu menjalani pemeriksaan rutin dengan dokter atau tim kesehatan untuk memastikan bahwa stoma berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah kesehatan yang muncul.
Perawatan stoma merupakan bagian penting dari manajemen kesehatan bagi mereka yang menjalani operasi stoma. Dengan perawatan yang tepat, banyak pasien dapat menjalani hidup yang normal dan produktif setelah operasi stoma. Penting untuk tetap terbuka terhadap dukungan medis dan mencari bantuan profesional jika ada pertanyaan atau masalah terkait stoma.