Apakah anda pernah mengalami Mimisan secara tiba tiba? Mungkin pada saat anda duduk bekerja tiba tiba darah mengucur dari hidung. Selain dari faktor kondisi fisik, sering kali kondisi mental juga bisa menyebabkan Mimisan.
Mimisan atau dalam bahasa kedokteran yang biasanya di panggil Epistaksis. Merupakan gejala kerusakkan pembuluh darah pada daerah di dalam hidung. Riset menunjukkan bahwa orang bisa lebih sering Mimisan jika memiliki gangguan kecemasan. Untuk mimisan ini bisa mendadak, kambuhan hingga kronis.
Stress sebagai Pemicu Mimisan
Stress merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan Mimisan. Sudah banyak studi yang menunjukkan Stress mempengaruhi Mimisan. Stress sangat mempengaruhi kesehatan fisik kita maupun mental. Banyak sekali dampak yang bisa terjadi jika kita sedang mengalami stress, salah satunya adalah mimisan.
Namun mesti di garis bawahi bahwa Stress tidak langsung menjadi penyebab utama Mimisan mendadak. Keterkaitannya dengan perilaku kita dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Beberapa kondisi terkait mimisan karena stress :
1. Mengorek hidung
Beberapa orang memiliki kebiasaan tertentu pada saat stress. Salah satunya disini adalah mengorek hidung dan mendengus. Mimisan kerap terjadi jika kita memiliki salah satu kebiasaan diatas. Dan pemicunya disini tidak lain merupakan Stress.
2. Hipertensi
Hipertensi bisa terjadi karena stress berlebih. Dalam kondisi hipertensi biasanya tekanan darah yang tinggi ini bisa menyebabkan mimisan yang mendadak.
3. Sakit Kepala
Stress yang memicu sakit kepala biasanya juga bisa disertai dengan kondisi yang lain. Salah satunya adalah mimisan
Penanggulangan Mimisan yang disebabkan karena Stress
Dalam artikel ini Penulis akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi mimisan mendadak yang disebabkan oleh stress. Tips yang utama adalah ketahui penyebab stress yang ada. Jika bisa hindari situasi yang dapat memicu stress berlebih. Setelah itu coba cari tempat duduk yang nyaman, duduk secara tegak.
Pada saat ini posisi kepala yang benar adalah mencondongkan ke depan. Bukan diangkat tinggi keatas. Gunakan Tissue atau lap basah untuk menampung darah yang merembes. Jepit cuping hidung jangan lupa untuk bernapas pelan melalui mulut. Setelah darah berhenti atau melambat, jangan lupa untuk meminum air. Jangan meniup atau menggosok hidung setelah mimisan anda berhenti. Untuk menjaga agar tidak terjadi lagi nantinya.