Penyakit Asma merupakan penyakit yang ditandai dengan penyempitan pada saluran pernapasan. Penyakit yang satu ini merupakan penyakit jangka panjang yang bersifat kronis. Biasanya penyakit yang satu ini juga menghasilkan lendi ekstra. Penyakit Asma merupakan gangguan pada saluran pernafasan yang memicu kesulitan pada saat bernafas, suara seperti siulan (mengi), batuk batuk.
Pada penderita penyakit asma saluran pernafasan sedikit berbeda dengan orang dengan kondisi tidak memiliki penyakit asma. Penderita asma ini memiliki saluran pernafasan yang lebih sensitif. Ketika organ paru paru penderita asma teriritasi dari zat zat seperti asap rokok, bulu binatang maupun debu. Dapat memicu otot paru paru anda menjadi kaku sehingga mempersempit area pernafasan.
Gejala Penyakit Asma
Penyakit yang satu ini tidak memandang usia. Baik dari anak anak hingga orang tua semua memiliki faktor resiko asma. Namun biasanya Gejala ini mulai muncul pada saat kita muda. Penyakit Asma juga bersifat panjang ini kadang bisa datang dan kadan bisa pergi begitu saja. Jadi bagi penderita asma harus mengetahui gejala gejala umum yang sering terjadi.
Beberapa gejala pada penderita penyakit asma antara lain : Sesak di bagian dana, mengeluarkan suara mengi (suara seperti bersiul pada saat bernafas), Batuk di malam hari. Penderita asma ini juga memiliki beberapa pola antara lain : kambuh pada saat alergi, olahraga, udara yang dingin. Kadang jika mereka mengalami gejala pilek. Maka penyakit ini juga bisa kambuh.
Penyebab Penyakit Asma
Faktor Penyebab paling umum menurut penelitian adalah Debu, Bulu binantang, udara dingin, virus dan Aktifitas fisik. Karena penderita asma ini memiliki paru paru yang lebih sensitif dibandingkan orang normal. Seperti jika anda melakukan aktifitas fisik. Otot paru paru anda lebih kaku jadinya untuk pernafasan akan menjadi lebih berat dan menimbulkan gejala sesak nafas maupun sesak dada. Berikut juga untu faktor penyebab lainnya.
Untuk gejala asma ini biasanya jika pada masa kanak kanak bisa menghilang dengan sendirinya. Namun kembali bisa muncul kembali nantinya pada masa mendatang. Namun perlu dicatat bahwa penderita penyakit asma ini tidak serta merta dimulai pada saat kanak kanak. Penderita usia lanjut juga bisa mengidap penyakit yang satu ini.