Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang menurun sehingga membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Sayangnya, ada banyak mitos yang beredar seputar osteoporosis yang dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman tentang kondisi ini. Berikut adalah beberapa mitos umum seputar osteoporosis:
1. Osteoporosis hanya dialami oleh orang tua: Meskipun risiko osteoporosis meningkat seiring bertambahnya usia, kondisi ini dapat mempengaruhi orang dari segala usia, termasuk remaja dan orang dewasa muda. Faktor risiko lain seperti kurangnya asupan kalsium, kekurangan aktivitas fisik, dan riwayat keluarga juga dapat mempengaruhi risiko osteoporosis pada usia lebih muda.
2. Hanya wanita yang berisiko mengalami osteoporosis: Osteoporosis memang lebih umum terjadi pada wanita, terutama setelah menopause karena penurunan kadar hormon estrogen. Namun, pria juga dapat mengalami osteoporosis, terutama pada usia lanjut.
3. Tulang yang patah tidak perlu diperiksa: Banyak orang menganggap bahwa tulang yang patah adalah hal yang biasa terjadi saat menua dan tidak perlu diperiksa lebih lanjut. Padahal, patah tulang tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda awal osteoporosis. Jika Anda mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Osteoporosis tidak bisa dicegah: Meskipun ada faktor risiko yang tidak bisa diubah seperti usia dan riwayat keluarga, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko osteoporosis. Pola makan yang kaya kalsium dan vitamin D, olahraga rutin, menghindari merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol adalah contoh langkah-langkah yang dapat membantu mencegah osteoporosis.
5. Hanya memerlukan suplemen kalsium: Suplemen kalsium memang penting bagi kesehatan tulang, tetapi tidak cukup hanya dengan mengonsumsi suplemen kalsium. Penting juga untuk mendapatkan vitamin D yang cukup, karena vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Selain itu, gaya hidup sehat dan berolahraga secara teratur juga penting untuk kesehatan tulang.
Memahami fakta dan menghilangkan mitos seputar osteoporosis adalah langkah penting untuk mencegah dan mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Jika Anda memiliki risiko atau gejala osteoporosis, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengelolaan yang tepat.