Resolusi Menyambut Tahun Baru Penting untuk Refleksi Diri

Terima kasih untuk tahun 2020! 2020 seperti sebuah roller coaster. Awal tahun dimulai dengan perjalananku bersama Jack, seorang teman yg jg fotografer asal Hong Kong di Bali. Scene lantas berpindah ke Sukabumi, sebuah destinasi yg sudah lama kuimpikan. Lalu titik ‘wanderlust’ku berhenti di antara kesunyian Blue Mountain National Park, New South Wales – Australia.

Selama berbulan bulan, adrenalineku terbelenggu di dalam kotak perasingan, kamar yg selalu menemani keseharianku ternyata bisa menjadi sebuah penjara. Ketika asa telah pupus oleh makhluk yg bahkan tidak bisa terlihat dgn kasat mata. Yg ‘katanya’ hanya konspirasi, ternyata bukan kabar burung belaka.

Rantai mimpiku seketika hancur, tak bersisa. Ada Tanzania, Namibia, Zimbabwe, Jepang, Thailand, Laos, Cambodia, Iceland, Norway, UK, dan sederet kosa kata kenegaraan lainnya yg tetap hanya tergantung dalam pikiran tanpa nyata di 2020.

Detik semakin bergulir dan aku semakin yakin, 2020 bukanlah musibah. Bukan, tegasku. 2020 menuntunku secara eksplisit, bahwa kita harus selalu punya goal lain, worst case – jika puncak itu sirna, hilang, apakah kamu siap turun ke bawah , lalu mengulang dari 0 mencari puncak yg lain?

Bukankah hidup ini adalah sebuah ‘challenge’ ? Apa artinya hidup jika hanya tenggelam dalam kenikmatan semata tanpa belajar untuk kembali ke permukaan dan melihat peluang lainnya?

Terima kasih 2020 yg mendekatkanku dgn keluarga, yg membuatku lebih berani dalam melangkah, yg memperkenalkanku dgn lebih banyak orang mengagumkan.

Semenyeramkan apapun trek roller coaster, pasti selalu ada ujungnya, dan tentunya, ada pengalaman yg bisa diceritakan kelak, di momen yg akan datang ketika sudah memasuki babak akhir.

Pelajaran untuk 2021 :

• Jangan pernah takut untuk berkata tidak.
• Kita adalah manusia, bukan robot. Kesalahan dlm bekerja adalah hal lumrah, pelajari sumbunya lalu maafkan dan benahi.
• Menabung waktu itu penting. Biasakan untuk bangun dan tidur lebih awal.
• Jangan terus berlari. Ada kalanya, kita butuh istirahat sejenak, tenangkan pikiran, lalu susun strategi berlari agar bisa lebih kencang.
• Pengalaman lebih berharga daripada uang.
• Menabung pangkal kaya itu salah. Yg benar : investasi pangkal kaya.